Kicauanburung.com – Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Burung Perkutut Putih – Burung perkutut putih (Geopelia striata) merupakan salah satu jenis burung pengicau populer di Indonesia. Burung yang memiliki tubuh kecil dengan bulu berwarna putih bersih ini sering dicari oleh para pecinta burung kicauan sebagai hiasan rumah atau untuk diikutkan dalam kontes burung.
Burung perkutut putih mempunyai karakter suara yang khas dan merdu, sehingga sering dijadikan sebagai burung peliharaan yang menemani waktu senggang. Selain itu, burung ini juga mudah dijinakkan dan memiliki ukuran yang cukup kecil, sehingga mudah untuk dipelihara di dalam rumah.
2. Karakteristik Burung Perkutut Putih
Burung perkutut putih memiliki ciri khas berupa bulu putih bersih dengan sedikit bercak hitam pada bagian leher dan ekornya. Burung ini juga memiliki tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 20 cm, dan bobot berkisar antara 50-70 gram.
Selain itu, burung perkutut putih juga memiliki karakter suara yang merdu dan khas. Kicauannya terdiri dari suara “koo-koo” atau “kokok” dengan pola yang berulang-ulang. Suara kicauannya sering dijadikan sebagai salah satu faktor penilaian dalam kontes burung.
3. Harga Burung Perkutut Putih
Harga burung perkutut putih dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kualitas burung tersebut. Biasanya, harga burung jantan lebih mahal dibandingkan dengan betina karena suaranya yang lebih merdu dan menarik perhatian.
Untuk harga burung perkutut putih dewasa berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 500.000, tergantung pada kondisi dan kualitas burung tersebut. Sedangkan untuk harga burung perkutut putih yang masih anakan, harganya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Burung Perkutut Putih
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga burung perkutut putih, di antaranya adalah:
a. Usia Burung
Usia burung menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi harga burung perkutut putih. Semakin tua usia burung, maka harganya akan semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena burung yang lebih tua cenderung memiliki suara yang lebih merdu dan stabil.
b. Jenis Kelamin Burung
Jenis kelamin burung juga mempengaruhi harga burung perkutut putih. Jantan biasanya memiliki suara yang lebih merdu dan menarik perhatian, sehingga harganya lebih mahal dibandingkan betina.
c. Keadaan Kesehatan Burung
Keadaan kesehatan burung juga menjadi faktor yang mempengaruhi harga burung perkutut putih. Burung yang sehat dan aktif akan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan burung yang sakit atau kurang sehat.
d. Kualitas Burung
Kualitas burung juga menjadi faktor penting dalam menentukan harga burung perkutut putih. Burung yang memiliki suara yang stabil dan merdu serta memiliki tampilan fisik yang baik akan memiliki harga yang lebih tinggi.
e. Popularitas Burung
Popularitas burung juga dapat mempengaruhi harga burung perkutut putih. Burung yang menjadi favorit dan sering digunakan dalam kontes burung akan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan burung yang kurang populer.
5. Kesimpulan
Burung perkutut putih merupakan burung pengicau populer di Indonesia yang memiliki karakter suara yang merdu dan khas. Harga burung perkutut putih bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kualitas burung tersebut. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga burung perkutut putih, di antaranya adalah usia burung, jenis kelamin burung, keadaan kesehatan burung, kualitas burung, dan popularitas burung.