Kicauanburung.com – Harga Burung Perkutut Lokal di Indonesia – Burung Perkutut (Geopelia striata) adalah burung yang sering dipelihara sebagai hewan peliharaan di Indonesia. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan menjadi daya tarik bagi para pecinta burung. Harga burung perkutut lokal di Indonesia bervariasi tergantung dari asal usul burung, usia, jenis kelamin, mutu suara serta kondisi fisik burung itu sendiri.
Asal Usul Burung Perkutut Lokal
Burung Perkutut berasal dari keluarga Columbidae yang tersebar di seluruh Asia Tropis, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan sekitarnya. Di Indonesia sendiri, burung perkutut lokal bisa ditemukan di daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Perkutut dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu perkutut lokal dan perkutut impor. Perkutut lokal memiliki ciri-ciri fisik seperti bulu yang tidak terlalu lebat, sedangkan perkutut impor memiliki bulu yang lebih lebat dan ukuran tubuh yang lebih besar. Harga burung perkutut lokal biasanya lebih rendah dibandingkan dengan burung perkutut impor.
Ciri-ciri Burung Perkutut Lokal
Burung perkutut lokal memiliki ciri-ciri fisik yang cukup mudah dikenali, yaitu:
- Bulu berwarna abu-abu kecoklatan dengan bintik-bintik hitam pada bagian kepala dan leher.
- Mata berwarna merah jambu dan paruh berwarna merah.
- Tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 20 cm.
Perkutut lokal lebih murah dibandingkan perkutut impor karena burung ini lebih mudah didapatkan dan lebih banyak terdapat di alam liar di Indonesia. Selain itu, perkutut lokal cenderung lebih aktif dan mempunyai suara yang merdu.
Harga Burung Perkutut Lokal di Indonesia
Harga burung perkutut lokal di Indonesia bervariasi tergantung dari usia dan mutu suara burung tersebut. Berikut adalah daftarnya
No | Usia Burung | Mutu Suara | Harga |
---|---|---|---|
1 | 1-2 bulan | Biasa | Rp. 50.000 – Rp. 100.000 |
2 | 3-4 bulan | Biasa | Rp. 100.000 – Rp. 200.000 |
3 | 5-6 bulan | Biasa | Rp. 200.000 – Rp. 300.000 |
4 | 1-2 tahun | Baik | Rp. 300.000 – Rp. 500.000 |
5 | 3-4 tahun | Baik | Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 |
Faktor yang Mempengaruhi Harga Burung Perkutut Lokal
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi harga, yaitu:
- Asal Usul Burung: Burung perkutut lokal yang berasal dari daerah yang sulit dijangkau akan memiliki harga yang lebih tinggi.
- Usia Burung: Burung perkutut lokal yang lebih muda harganya akan lebih murah dibandingkan dengan burung yang lebih tua.
- Mutu Suara: Burung perkutut lokal yang memiliki suara lebih merdu akan memiliki harga yang lebih tinggi.
- Jenis Kelamin: Burung perkutut lokal jantan biasanya lebih mahal dibandingkan dengan burung betina karena suara kicauannya yang lebih baik.
- Kondisi Fisik: Burung perkutut lokal yang sehat, aktif dan terawat dengan baik akan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan burung yang kurang sehat atau terawat dengan buruk.
Kesimpulan
Perkutut lokal merupakan burung yang banyak dipelihara sebagai hewan peliharaan di Indonesia. Harga burung perkutut lokal di Indonesia bervariasi tergantung dari usia, mutu suara, jenis kelamin, kondisi fisik dan asal usul burung tersebut. Burung perkutut lokal memiliki ciri-ciri fisik yang mudah dikenali seperti bulu abu-abu kecoklatan dengan bintik-bintik hitam pada bagian kepala dan leher, mata berwarna merah jambu dan paruh merah. Banyak faktor yang memengaruhi harga burung perkutut lokal seperti usia, mutu suara, jenis kelamin, kondisi fisik dan asal usul burung tersebut.