Kicauanburung.com – Jenis-jenis Sangkar Perkutut Lomba di Indonesia – Burung perkutut, atau dikenal juga sebagai burung tekukur, memang sudah lama menjadi primadona di kalangan pecinta burung di Indonesia. Selain karena nadanya yang merdu dan indah, burung perkutut juga memiliki beberapa keunikan, seperti suka bersenandung atau menggemaskan ketika berinteraksi dengan sesama maupun dengan manusia. Tidak heran jika burung ini sering diadu dalam perlombaan, baik yang dilakukan oleh para penggemar burung perkutut hobi maupun yang memiliki prestise tinggi, yaitu sangkar perkutut lomba.
Apa itu Sangkar Perkutut Lomba?
Sangkar perkutut lomba atau juga dikenal sebagai sangkar bnr (berangkai/beradu) adalah sangkar khusus yang digunakan untuk mengadu burung perkutut dalam perlombaan. Sangkar ini biasanya terdiri dari beberapa jenis, seperti sangkar bnr klasik, sangkar bnr ngalas, sangkar bnr jangkung, dan masih banyak lagi yang lainnya. Setiap jenis sangkar memiliki ciri khas dan aturan perlombaan yang berbeda-beda.
Perlombaan burung perkutut dengan menggunakan sangkar bnr ini tidak hanya diadakan pada tingkat lokal atau regional, tetapi juga di tingkat nasional. Bahkan, ada beberapa ajang perlombaan burung perkutut yang sudah terkenal di seluruh dunia, seperti ajang Piala Dunia Perkutut yang digelar setiap tahun di Belgia.
Sejarah Singkat Sangkar Perkutut Lomba di Indonesia
Adanya sangkar perkutut lomba di Indonesia sudah cukup lama terdengar, bahkan sejak era kolonial Belanda. Namun, pada saat itu, sangkar perkutut lomba hanya diadakan oleh kalangan tertentu yang memiliki dana dan kesempatan untuk membeli burung perkutut dengan kualitas terbaik. Selain itu, pada waktu itu sangkar perkutut lomba masih dianggap sebagai hobi eksklusif dan tidak begitu populer di kalangan masyarakat umum.
Baru pada tahun 1970-an, sangkar perkutut lomba mulai dikenal oleh masyarakat umum dan menjadi semakin populer di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan beberapa penggemar burung perkutut dalam mengembangkan dan memperbaiki kualitas burung mereka, baik dari segi suara maupun fisik. Selain itu, banyaknya ajang perlombaan burung perkutut yang diadakan di berbagai daerah juga turut membantu memopulerkan sangkar perkutut lomba di Indonesia.
Jenis-jenis Sangkar Perkutut Lomba di Indonesia
Sangkar perkutut lomba memang memiliki banyak jenis dan variasi di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa jenis sangkar perkutut lomba yang paling populer di Indonesia:
1. Sangkar Bnr Klasik
Jenis sankar yang pertama yaitu Sangkar bnr klasik. Jenis sangkar perkutut lomba yang paling umum digunakan di Indonesia. Sangkar ini terdiri dari beberapa jenis, seperti sangkar bnr bali, sangkar bnr jawa, dan sangkar bnr betawi. Masing-masing jenis sangkar bnr klasik memiliki ciri khas dan aturan perlombaan yang berbeda-beda.
2. Sangkar Bnr Ngalas
Jenis yang kedua yaitu Sangkar bnr ngalas. Jenis sangkar perkutut lomba yang berasal dari daerah Jawa Timur. Sangkar ini memiliki ciri khas pada bagian atasnya yang agak panjang dan membentuk segitiga. Selain itu, pada sangkar bnr ngalas, burung perkutut diletakkan pada posisi yang tinggi agar suaranya lebih terdengar jelas.
3. Sangkar Bnr Jangkung
Dari jawa tengah terdapat Sangkar bnr jangkung. Sangkar ini memiliki ciri khas pada bagian atasnya yang tinggi dan membentuk melengkung sehingga menyerupai bumbung rumah tradisional. Selain itu, pada sangkar bnr jangkung, burung perkutut diletakkan pada posisi yang rendah agar suaranya lebih merdu dan menggelegar.
4. Sangkar Bnr Modern
Baru-baru ini muncul jenis Sangkar bnr modern. Sangkar ini dirancang dengan menggunakan teknologi canggih dan memiliki beberapa fitur, seperti pemantauan suhu dan kelembaban dalam sangkar, pencahayaan yang disesuaikan dengan ritme burung, dan lain sebagainya.
5. Sangkar Bnr Internasional
Untuk tingkat internasional ada sankar khusus yaitu Sangkar bnr internasional. Jenis sankar ini biasanya digunakan untuk ajang perlombaan burung perkutut tingkat internasional, seperti Piala Dunia Perkutut. Sangkar ini memiliki ciri khas pada ukurannya yang lebih besar dan teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan jenis sangkar bnr lainnya.
Bagaimana Cara Merawat Sangkar Perkutut Lomba?
Merawat sangkar perkutut lomba tidaklah sulit, tetapi membutuhkan perhatian khusus dan ketelatenan. Berikut adalah beberapa tips dalam merawat sangkar perkutut lomba:
1. Bersihkan Sangkar Secara Rutin
Membersihkan sangkar secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan burung perkutut dan mencegah terjadinya penyakit. Bersihkan sangkar minimal seminggu sekali, dan ganti pasir di dalamnya setiap dua minggu sekali.
2. Berikan Makanan dan Minuman yang Sehat
Burung perkutut membutuhkan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi agar tetap sehat dan bertenaga. Berikan pakan burung perkutut yang berkualitas dan kaya akan nutrisi, serta air minum yang selalu segar dan bersih.
3. Berikan Udara yang Sejuk dan Bersih
Burung perkutut sangat sensitif terhadap suhu dan kualitas udara. Pastikan sangkar perkutut lomba selalu terjaga suhunya, tidak terlalu panas maupun terlalu dingin. Selain itu, pastikan juga udara di sekitar sangkar bersih dan segar.
4. Berikan Waktu untuk Beristirahat dan Bermain
Burung perkutut juga membutuhkan waktu untuk beristirahat dan bermain agar tetap sehat dan bahagia. Berikan sangkar yang nyaman dan cukup luas agar burung perkutut dapat bergerak dan bermain dengan leluasa.
5. Perhatikan Kondisi Burung Perkutut
Terakhir, perhatikan kondisi burung perkutut secara rutin, baik dari segi fisik maupun suara. Jika ada tanda-tanda burung perkutut sakit atau tidak sehat, segera bawa ke dokter hewan atau ahli burung perkutut untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Kesimpulan
Sangkar perkutut lomba memang menjadi salah satu tradisi dan budaya yang sangat kental di kalangan pecinta burung di Indonesia. Selain memberikan kesempatan untuk mengembangkan kualitas burung perkutut, sangkar perkutut lomba juga menjadi ajang untuk menyalurkan hasrat dan hobi dalam dunia burung. Dengan merawat dan menjaga kualitas sangkar perkutut lomba dengan baik, diharapkan budaya dan tradisi ini tetap eksis dan berkembang di masa depan.
