kicauanburung.com – Pesona Kecantikan Burung Gelatik Jawa – Gelatik Jawa / Padda Oryzivora merupakan jenis burung berkicau yang mempunyai ukuran panjang lebih kurang 15 cm, yang berasal dari suku Estrildidae.
Gelatik Jawa ( Padda oryzivora; Rice Finch; Java Sparrow ) memiliki nama ilmiahnya dari kata ”Padda” yang berasal dari bahasa Cina yang berarti butiran padi sedangkan “Oryzivora” berasal dari bahasa Latin yang terdiri dari dua kata, yaitu oryza dan vorus. Oryza adalah genus padi domestik sedangkan vorus berarti memakan. Jadi arti secara umum dari Padda oryzivora adalah burung pemakan butiran padi.
Seperti namanya, burung Gelatik Jawa memakan padi sebagai makanan utama. Bagi petani burung ini merupakan hama, sehingga berpotensi menjadi hama bagi para petani. tetapi ketika petani menanam selain padi, burung gelatik mampu beradaptasi untuk memakan serangga, buah-buahan bahkan biji-bijian seperti jagung.
Gelatik belong, ada juga yang menyebut gelatik jawa dan gelatik belang, termasuk ras gelatik yang paling komplit warnanya. Kombinasi warna hitam pada kepala dan ekor bagian atas, abu-abu pada leher hingga dada dan sayap, cokelat muda pada perut, dan putih pada pipi dan ekor bagian bawah begitu menawan. Dipadu dengan warna merah pada paruh dan merah muda pada kaki, penampilan gelatik jawa terlihat begitu anggun.
Burung gelatik jawa yang masih muda, warna tubuhnya hampir sama yaitu abu-abu kecokelatan. Ketika memasuki masa remaja, warna bulu pada bagian punggung dan dada bagian atas menjadi abu-abu.
Warna abu-abu pada ekor bagian atas berubah menjadi hitam dan ekor bagian bawah menjadi putih. Bulu pada bagian perut menjadi berwarna cokelat muda. Sedangkan warna bulu pada kedua pipi berubah menjadi putih. Perubahan warna bulu yang paling lambat terjadi pada kepala. Sebelum menjadi dewasa, warna hitam pada bulu kepala masih terdapat bercak abu-abu tua putih.
Klasifikasi ilmiah
- Kerajaan : Animalia
- Filum : Chordata
- Kelas : Aves
- Ordo : Passeriformes
- Famili : Estrildidae
- Genus : Padda
- Spesies : P. oryzivora
Nama Dalam Bahasa Lain :
- Catalan: Pardal de Java
- Cebuano: mayang-bungol
- Czech: Rýžovník šedý
- Danish: Risfugl
- German: Javareisfink, Reisfink, Rotkopfamadine
- English: Java Finch, Java Sparrow, Paradise Sparrow, Ricebird
- Spanish: Capuchino Arrocero de Java, Copetón de Java, Gorrión Arrocero, Gorrión Java, Gorrión Javanés
- Spanish (Colombia): Copetón de Java
- Spanish (Venezuela): Alondra
- Estonian: riisiamadiin
- Finnish: Riisipeippo
- French: Calfat de Java, Gros-bec padda, Moineau de Java, Padda de Java, Padda oryzivore
- Irish: Gealbhan Iávach
- Hungarian: rizspinty
- Indonesian: Gelatik Jawa
- Italian: Padda, Passero di Giava
- Japanese: bunchou
- Japanese: ブンチョウ
- Latin: Lonchura oryzivora, Padda oryzivora
- Lithuanian: Javos žvirbelis, Ryžinukas
- Dutch: Rijstvogel
- Norwegian: Javarisfugl, Risfugl
- Polish: ryzowiec siwy, ryżowiec siwy
- Portuguese: Pardal de Java
- Russian: Рисовка, яванский воробей
- Slovak: ryžovník sivý
- Swedish: Risfågel
- Swahili: Zawaridi
- Tamil: ஜாவா சிட்டுக்குருவி
- Thai: นกกระจอกชวา
- Chinese: 爪哇禾雀, 禾雀